LADYBUGS ATAU KEPIK SEBAGAI AGENS
HAYATI
Kehadiran
hama bertubuh kecil dan mikro pada tanaman yang kita usahakan terkadang tidak
terlihat oleh mata telanjang kita. Tanaman yang kita usahakan dapat tiba-tiba
mendapat kerusakan akibat serangan dapat
kita ketahui apabila tanaman menunjukkan gejala sakit atau mati. Usaha yang
kita lakukan adalah secepatnya memberantas kehadiran hama dan penyakit yang
menyerang tanaman kita dengan segala macam bentuk pestisida. Akan tetapi hal
ini hanya berlangsung sesaat dan dalam jangka waktu yang panjang akan merusak ekosistem
pertanian kita. Tanpa kita sadari sepenuhnya terdapat hewan-hewan kecil
pemangsa hama penyebab penyakit yang berada di sekitar kita. Mereka terkadang terlihat
cantik ataupun menjijikkan. Mahkluk mikro inilah predator bagi musuh para
petani. Predator adalah oganisme yang membunuh/memangsa organisme lainnya
untuk kebutuhan makannya. Predator memiliki beberapa karekteristik, antara
lain :
- Predator dapat memangsa semua tingkat perkembangan mangsanya
- Bersifat karnivor baik pada saat pradewasa maupun dewasa (imago)
- Membinasakan atau melumpuhkan mangsa sebelum mengkonsumsi dan memakan atau menghisap mangsanya dengan cepat
- Memerlukan dan memakan lebih dari satu mangsa untuk perkembangan pertumbuhan selama hidupnya dan membunuh mangsa untuk dirinya sendiri.
- Umumnya memiliki tubuh lebih besar dibandingkan dengan tubuh mangsanya
- Organ tubuh predator berkembang baik sehingga dapat bergerak cepat atau terbang serta modifikasi embelan yang memungkinkan melakukan fungsi yang lebih dari yang dimiliki serangga pada golongan lain
- Ada imago serangga pradewasa hidup pada habitat dan sumber makanan yang sama sehingga menimbulkan kompetisi di dalam spesies itu sendiri
- Predator ada yang generalis yaitu memangsa berbagai jenis spesies mangsa dan ada yang spesialis yaitu hanya memangsa satu jenis spesies mangsa .
Beberapa
jenis yang ditemukan pada tanaman kedelai, padi dan tembakau dapat menurunkan
populasi hama, adalah diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Coccinellidae, (Coleoptera : Coccinellidae)
Mangsa : mangsanya
antara lain dari famili coccidae, pseudococcidae,Diaspidae, Aphididae.
Keberhasilan pengendalian pada kutu-kutu yang edenter/menetap telah menjadi
modek pengendalian hayati klasik secara umum.Pada tanaman kedelai beberapa
kumbang kubah sering ditemukan memangsa kutu daun Aphis glycines
Morfologi dan Biologi
Kumbang
kubah yang umum ditemukan pada tanaman kedelai diantaranya Micraspis Croacea,
menochilus, coccinella tranversalis, harmonia octomaculata, Verania lineata, scymnus apiciflavus
Telur
(1)Telur diletakan secara bekelompok
dan umumnya terdapat diatas substrat dengan posisi tegak berdiri (2) Warna
umumnya kuning muda pada saat diletakan, kemudian menjadi kuning tua, dan
menadi coklat kehitaman pada saat akan menetas (3) Bentuk oval dan berukuran
kecil
Larva
: (1) Dari bagian dorsal, badan lebar di
bagian tengah dan mengcil pada bagian kepala dan abdomen (2) Dari arah
lateral, badan pipih dengan tungkai yang panjang (3) Alat mulut menggigit dan
menguyah
Pupa
(1) Pupa berada dalammpuparium dan
umumnya menempel pada Substrat dengan ujung abdomenya (2) Berbentuk cembung
dengan bagian ke arah kepala membesar (3) Merupakan fase tidak aktif bergerak,
namun bila disentuh akan memberikan respons
Imago
(Dewasa) : (1) bentuk badan seperti diskus, oval,
(2) warna dan pola tubuh bervariasi tergantung spsies, umumnya berwarna
mengkilat (3) Memiliki sepasang sayap berbentuk lembaran tipis yang
dipergunakan sewaktu terbang. dalam keadaan biasa sayap ini terlipat di bawah
elytra. (4) memiliki antena dengan bentuk seragam, umumnya pendek terdiri dari
6-11 segmen dengan bagian ujung membesar (5) Kela berukuran kecil, sebagian
atau seluruhnyan tersembunyi di bawah protonom ( 6) Alat mulut menggigit mengunyah
dengan berbentuk segitiga
Aplikasi
; Coccinellidae cukup mudah ditemukan
dilapangan. Hal ini menunjukan bahwa keberadaannya pada pertanaman kedelai
cukup penting, sehingga perlu dikonservasi. Antara lain dengan mengurangi
penggunaan pestisida dan predator ini relatif mudah dibiakan di laboraturium
dengan menggunakan mangsa utamanya (aphids).
a.
Micraspis crocea Mulsant
Coleoptera
: Coccinellidae, Nama latin lainnya : Verania crocea, Nama Daerah /
lainnya : Kumbang helm, kumbang kubah. Mangsa :
Serangga-serangga kecil bertubuh lunak, misalnya kutu daun (aphid).
Morfologi
dan Biologi
Larva :
Larva berwarna merah gelap dengan
kepala hitam, tubuh tertutup lapisan lilin, rambut-rambut hitam dan duri
bercabang. tungkai larva lebih berkembang untuk pergerakan yang aktif
Imago dewasa :
imago berwarna kuning dengan beragai
bercak di belakang kepala.Predator ini mempunyai ukuran panjang tubuh 8 mm
dengan ciri-ciri tubuh mengkilat, kulit halus, kepala dan perut bagian tengah
berwarna hitam kebiru-biruan.
b.Harmonia octomaculate Fabricius
;Coleoptera : Coccinellidae :
Nama Latin Lainnya : Synharmoia octomaculata
Mangsa
Serangga-serangga kecil bertubuh lunak, misalnya kutu daun (aphid)
Morfologi dan Biologi
Serangga-serangga kecil bertubuh lunak, misalnya kutu daun (aphid)
Morfologi dan Biologi
Larva :
Stadia larva umumnya berwarna coklat kehitaman, tubuh tertutup lapisan lilin dengan rambut-rambut hitam dan duri bercabang.
Imago :
Imago berukuran tubuh 8 mm, berbentuk bundar memanjang, berwarna kuning dan orange kemerahan dengan bintik hitam. pada sayap bagian depan/elytra, terdapat 11 bintik hitam dan 3 pita/garis hitam.
Stadia larva umumnya berwarna coklat kehitaman, tubuh tertutup lapisan lilin dengan rambut-rambut hitam dan duri bercabang.
Imago :
Imago berukuran tubuh 8 mm, berbentuk bundar memanjang, berwarna kuning dan orange kemerahan dengan bintik hitam. pada sayap bagian depan/elytra, terdapat 11 bintik hitam dan 3 pita/garis hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar